Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing?
logo blog

Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing?

Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing?
Ilustrasi Robot Pembuat Seni
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin berkembang yang dapat ditemui di berbagai dunia, seperti smartphone, Amazon sampai mobil yang tanpa supir.

Terkadang adanya kecerdasan buatan ini ada yanng merasa khawatir dan takut, sesab akan muncul pemikiran bahwa akan menjadi pengangguran dan kebanyakan perusahaan-perusahaan besar dunia. Padahal belum tentu akan terjadi.

Baca Juga : Robot Pembunuh Di Ciptakan 2017, Elon Beserta 100 Pakar AI Desak PBB Untuk Melarangnya

Menurut Dave King' pendiri Move 37, mengatakan bahwa seni adalah salah satu area dimana kita memiliki pandangan optimis soal bagaimana manusia dan mesin dapat bekerja. Selain itu kreativitas bukanlah hal yang berikan Tuhan. Akan tetapi sebagai sebuah proses yang membutuhkan latihan. Salah satu aspek kreativitas yang paling menarik adalah kemampuan menggabungkan ide atau menggambarkan bersama.

Kecerdasan​ buatan sudah digunakan di berbagai bidang seni, misalnya Algoritma yang telah ada dijutaan halaman novel roman telah digunakan untuk menulis puisi.

Baru-baru ini, ada kompetisi Seni Robot yang menunjukkan sejumlah lukisan dengan gorengan kuas digital yang terlihat canggih, apabila di buat dengan tangan manusia. Salah satunya seniman Jon McCormack yang sekarang profesor ilmu komputer di Monsh University​ yang karyanya menggabungkan algoritma.
                    
Ia menampilkan seni lukisan diberi nama judul Fifty Sisters (2012) tentang lukisan tanaman yang nampak futuristik yang di kembangkan dengan algoritma dari kode komputer. Karya seniman Australia ini menggambarkan tanaman lewat digital alogaritma komputer, karya yang lainnya berjudul Eden, menciptakan sebuah instalasi yang menampilkan Makhluk Maya yang gerakannya di pengaruhi oleh pengunjung galeri yang masuk ke galeri.

Menurutnya kekhawatiran mengenai keberadaan kecerdasan buatan dapat di pahami, sebab secara alami kita takut jika ada orang yang mengambil sesuatu dari kita, terutama sesuatu yang berharga seperti halnya kreativitas dncseni, dua hal yang seharusnya membedakan kita dengan makhluk lainnya di dunia.

Menurut Profesor Toby Walsh seorang pakar kecerdasan buatan, manusia memiliki otak yang paling kreatif. Begitupun pendapat Jon bahwa komputer masih sangat primitif, tidak memiliki kemampuan yang sama dengan kreativitas manusia, tapi mampu melakukan hal-hal yang melengkapi kecerdasan manusia.

Kedepannya peran kecerdasan buatan dalam seni mungkin akan melangkah lebih jauh. Kemungkinan mesin bukan hanya alat, namun mitra yang dapat diajak berkolaborasi dengan kemampuannya​ sendiri untuk menciptakan sesuatu.



Lihat juga


Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing?

Selamat mencoba apa yang sudah kami berikan di sini Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing? jika kamu merasa kurang cocok dengan apa yang kami berikan kamu bisa liat liat lagi postingan lainnya.

Cukup Sekian Pembahasan Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing?

Cukup sekian dan terima kasih sudah berkunjung Sekarang Anda sedang membaca artikel Robot Sudah Mampu Membuat Seni, Akankah Manusia dapat Bersaing?Terimakasih sudah membaca postingan kali ini
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya .
Jangan Lupa Ikuti Halaman Facebook Kami :

Share this

Entri yang Diunggulkan

Memahami Materi Sejarah Perkembangan Virus (Ciri, Struktur, Ukuran Virus)

Contoh Virus Halo sahabat sains, kali ini saya akan menjelaskan menganai tentang virus. Virus sudah tidak asing lagi di telinga kit...

close